Selanjutnyauntuk mengetahui percobaan mana yang menjadi titik netralisasi maka bisa kita hitung satu-persatu yaitu: Percobaan Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1 M 1 10 mL 5 mL maka 0,1 M . 5 mL . 1 = 0,15 M . 10 mL . 1 0,5 mmol = 1,5 mmol Karena jumlah mol Asam dan Basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 1 bukan merupakan Titik Netralisasi. 2 Titik akhir titrasi larutan sampel asam klorida yaitu antara volume 9,9 ml sampai 10 ml dan perubahan pH yang terjadi yaitu pH 5 menjadi pH 7 dan titik ekivalen tercapai pada larutan pentiter NaOH yaitu pada volume 9,943 ml. 3. Kadar sampel HCl yang digunakan dalam percobaan sebesar 0,099 N atau 0,3614 mg/ml DAFTAR PUSTAKA Brady, J. G., 2002. Mengukurtahanan tubuh dengan menggunakan multimeter analog dengan injeksi arus searah berkekuatan 3 Volt pada ujung jari antara titik 1 - 2, 1 - 3,1 - 4, 2 - 3, dan 2 - 4 sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar 3.1. LAPORANPRAKTIKUM KIMIA FISIK II. A. JUDUL PERCOBAAN. Penentuan Orde Reaksi dan Tetapan Laju Reaksi. B. TUJUAN PERCOBAAN. 1. Menunjukkan bahwa reaksi penyabunan etil asetat oleh ion hidroksida adalah reaksi orde dua. 2. Menentukan tetapan laju reaksi penyabunan etil asetat oleh ion hidroksida dengan cara titrasi. C. LANDASAN TEORI. Padatitrasi ini volume H ₂ C ₂ O ₄ yang digunakan adalah 10 ml dan volume NaOH didapatkan V rata-rata = 5,40 ml karena dilakukan percobaan diplo (percobaan 1 didapatkan V pakai = 10,50 ml dan percobaan 2 didapatkan V pakai = 0,30 ml, sehingga V rata-rata = 5,40). Sehingga didapatkan M NaOH = 0,0462 M. Titik akhir titrasi ditunlukkan Titikekivalen reaksi akan ditunjukkan oleh perubahan potensial secara mendadak dalam aturan e.m.f. yang dibaca lawan volume larutan penitrasi. Berbagai macam reaksi titrasi yang dapat diikuti pengukuran potensiometri diantaranya reaksi netralisasi, reaksi redoks serta reaksi pembentukkan kompleks dan pengendapan (Khopkar, 1990). Netralisasiadalah merupakan suatu upaya agar pH air itu normal. Ketidaknormalan pH air ini disebabkan oleh pemasukan asam atau basa. pH air secara alami berkisar antara 4 sampai 9, dan secara teoristis pH dari 0 sampai 14. pH=0 disebut sangat asam dan pH=14 disebut sangat basa, sedangkan pH=7 menunjukkan netral pada suhu 25 o C. Netralisasi dalam 3 Memahami aplikasi prinsip kesetimbangan kimia dalam asam dan basa 4. Memahami terjadinya proses netralisasi, titrasi dan penggunaan indikator asam dan basa Sasaran Pembelajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Lingkup Sub Pokok Bahasan Pentingnya mempelajari Topik ini Menjelaskan prinsip asam basa Teori asam -basa 1.Teori Arrhenius 2. Selanjutnyauntuk mengetahui percobaan mana yang menjadi titik netralisasi maka bisa kita hitung satu-persatu yaitu: Percobaan Volume NaOH 0,15 M Volume HCl 0,1 M 1 10 mL 5 mL 0,1 M . 5 mL . 1 = 0,15 M . 10 mL . 1 0,5 mmol = 1,5 mmol Karena jumlah mol Asam dan Basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 1 bukan merupakan Titik Netralisasi. JurnalTeknik Kimia No. 2, Vol. 19, April 2013. Page 6. ASIDI-ALKALIMETRI Mutia Yurida, Evi Afriani, Susila Arita R. * Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Jln. Raya Palembang Prabumulih Km. 32 Inderalaya Ogan Ilir (OI) 30662 Email: muthea_imoet@ susila_arita@yahoo.com. Titik ketika melakukan titrasi dimana LAPORANPRAKTIKUM KIMIA Kamis, 26 Maret 2015 Perhatikandata percobaan uji larutan berikut Larutan Pengamatan pada Elektroda from KIMIA Dasar I at Universitas Padjadjaran TitrasiAsam Basa (netralisasi) TITRASI ASAM BASA Prinsip Dasar Titrasi netralisasi adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi antara suatu asam dengan basa H 3 O + + OH - ⇔ 2 H 2 O Dalam titrasi ini berlaku hubungan : jumlah ekivalen asam (H 3 O +) sama dengan jumlah ekivalen basa (OH - ). Alkalimetriadalah pengukuran konsentrasi basa dengan menggunakan larutan baku asam.Proses untuk menentukan banyaknya ekivalen asam dibutuhkan untuk menetralkan sevolume larutan basa atau sebaliknya disebut titrasi. Dalam percobaan ini diperlukan larutan standar primer yaitu asam klorida (HCl), dimana larutan standar primer adalah larutan baku yang dibuat dengan menimbang zatnya lalu Untukmengetahui titik netralisasi dari data percobaan diatas dapat dilakukan dengan menentukan volume HCl yang dibutuhkan saat titrasi yaitu: Dengan demikian, titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan 3. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Jalan keluar dari pertanyaan Titik Netralisasi Ditunjukkan Pada Percobaan diatas, Semoga bisa menambah Ir47KN. PembahasanTitik netralisasi / titik ekivalen adalah saat jumlah mol H + sama dengan jumlah mol OH − . HCl merupakan asam kuat dengan valensi a = 1 karena melepas satu buah ion H + , sementara NaOH merupakan basa dengan valensi b = 1 karena melepas satu ion OH − . Untuk mengetahui titik netralisasi dari data percobaan diatas dapat dilakukan dengan menentukan volume HCl yang dibutuhkan saat titrasi yaitu a × M a ​ × V a ​ 1 × 0 , 1 × V a ​ V a ​ V a ​ ​ = = = = ​ b × M b ​ × V b ​ 1 × 0 , 15 × 10 0 , 1 1 , 5 ​ 15 mL ​ Dengan demikian, titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan 3. Jadi, jawaban yang benar adalah netralisasi / titik ekivalen adalah saat jumlah mol sama dengan jumlah mol . HCl merupakan asam kuat dengan valensi a = 1 karena melepas satu buah ion , sementara NaOH merupakan basa dengan valensi b = 1 karena melepas satu ion . Untuk mengetahui titik netralisasi dari data percobaan diatas dapat dilakukan dengan menentukan volume HCl yang dibutuhkan saat titrasi yaitu Dengan demikian, titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan 3. Jadi, jawaban yang benar adalah C. A. JUDUL PERCOBAANNetralisasi Asam BasaB. TUJUAN PERCOBAANMelakukan titrasi asam-basa dengan menggunakan LANDASAN TEORISalah satu teknik yang paling penting dalam Kimia analitik ialah titrasi, yaitupenambahan secara cermat volume suatu larutan yang mengandung zat a yangkonsentrasinya diketahui, kepada larutan kedua yang mengandung zat B yangkonsentrasinya tidak diketahui yang akan mengakibatkan reaksi antara keduanyasecara kuantitatif. Selesainya reaksi, yaitu pada titik akhir, ditandai dengansemacam perubahan sifat fisis, misalnya warna campuran yang bereaksi. Titikakhir dapat dideteksi dalam campuran reaksi yang tidak berwarna denganmenambahkan zat yang disebut indikator, yang mengubah warna pada titik titik akhir, jumlah zat kimia a yang telah ditambahkan secara unik berkaitandengan bahan kimia B yang tidak diketahui yang semula ada, berdasarkanpersamaan reaksi titrasi. titrasi memungkinkan kimiawan menentukan jumlah zatyang ada dalam sampel. 2 penerapan titrasi yang paling lazim melibatkan reaksinetralisasi asam basa dan reaksi oksidasi reduksi atau redoks. Oxtobi, dkk. 2001 161Suatu asam adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan meningkatkankonsentrasi ion hidrogen H plus di atas nilainya dalam air murni. Suatu basameningkatkan konsentrasi ion hidroksida OH minus. Definisi-definisi ini,diperkenalkan pada abad ke-19, telah umum di anggap untuk mengakomodasilebih banyak bagi kelas senyawa yang secara kimia mirip dengan asam dan basayang sudah dikenal. Oxtobi, dkk. 2001 293Suatu asam bronsted-lowry didefinisikan sebagai suatu zat yang dapatmemberikan ion hidrogen, dan sebuah basa bronsted lowry adalah suatu zat yangdapat menerima ion hidrogen. Dalam reaksi asam basa bronsted lowry, ionhidrogen dipindahkan dari asam ke basa. Sebagai contoh, bila asam asetatdilarutkan kan ke dalam air 1 Pengertian Reaksi Netralisasi Ketika asam dan basa bereaksi satu sama lain, maka akan terbentuk spesies garam yang biasanya diikuti dengan pembentukan molekul air. Reaksi ini disebut sebagai reaksi netralisasi, yang secara umum mengikuti persamaan kimia berikut ini HA + BOH → BA + H2O Kebalikan dari reaksi netralisasi disebut dengan reaksi hidrolisis garam. Pada reaksi hidrolisis, garam bereaksi dengan air membentuk asam atau basa. BA + H2O → HA + BOH Berikut adalah reaksi netralisasi spesifik dari sifat kekuatan asam atau basa. Jenis-jenis Netralisasi asam kuat dan basa kuat Contoh reaksi netralisasi asam kuat dan basa kuat adalah antara asam klorida dengan natrium hidroksida. HCl + NaOH → NaCl + H2O Ketika asam kuat dan basa kuat bereaksi, maka akan terjadi reaksi netralisasi dan larutan yang dihasilkan bersifat netral pH=7. Ion yang terbentuk tidak dapat bereaksi dengan air. Netralisasi asam kuat dan basa lemah Contoh reaksi netralisasi asam kuat dan basa lemah adalah antara asam klorida dengan amonia. HCl + NH3 → NH4Cl Reaksi antara asam kuat dan basa lemah menghasilkan garam, tetapi biasanya tidak membentuk molekul air karena basa lemah tidak mempunyai ion hidroksida. Pada kasus ini, air hanya bersifat sebagai pelarut dan bereaksi dengan kation dari garam membentuk basa lemah. Contoh HCl aq + NH3 aq NH4+ aq + Cl– dimana ion amonium yang terbentuk, bereaksi lebih lanjut dengan air menurut persamaan reaksi kimia sebagai berikut NH4– aq + H2O NH3 aq + H3O+ aq Netralisasi asam lemah dan basa kuat Contoh reaksi netralisasi asam lemah dan basa kuat adalah antara asam asetat dengan natrium hidroksida CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O Ketika asam lemah direaksikan dengan basa kuat maka larutan akan bersifat basa. Netralisasi asam lemah dan basa lemah Contoh reaksi netralisasi asam lemah dan basa lemah adalah antara asam asetat dengan amonia membentuk amonium asetat. Reaksinya adalah sebgai berikut CH3COOH + NH3 CH3COONH4 pH larutan yang terbentuk tergantung dari kekuatan asam atau basa. Kekuatan asam atau basa dengan mudah dapat diketahui dari nilai tetapan kesetimbangan asam basa. Semakin besar nilai tetapan keseimbangan, maka semakin tinggi kekuatan asam atau basa. Post navigation 0% found this document useful 0 votes226 views26 pagesDescriptionDasar teori reaksi penetralanOriginal TitleDasar teori netralisasiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes226 views26 pagesDasar Teori NetralisasiOriginal TitleDasar teori netralisasiJump to Page You are on page 1of 26 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 17 to 24 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

titik netralisasi ditunjukkan pada percobaan