Sumber: www.unsplash.com. Tari Pattudu dan tari Pakarena berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Tari Pakarena yang juga dikenal sebagai tari Kipas merupakan ikon kesenian Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan tari Pattudu bisa pula ditemui di Sulawesi Barat. Dalam beberapa literatur, daerah asal tari-tarian tersebut berbeda, terutama tari Pattudu. Berikut ini di antaranya sepuluh tarian tradisional asal Sulsel yang populer dan perlu kamu ketahui. Baca Juga: Mengenal Alat-alat Musik Khas Sulawesi Selatan 1. Ma'badong, yakni gerak tari upacara kematian suku Toraja yang disertai syair pengagungan untuk orang yang meninggal 2. Dari 12 jenis alat musik tersebut meliputi, alat musik Lalosu Sessungiru, Ana Bacing, Basi-basi, Gendang Bulo, Kancing-kancing, Kacaping, Pa'pompang, Talindo, Puik-puik, Terbang Rebana, dan Suling Lembang. Penjelasan mengenai ke-12 jenis alat musik tradisional Sulawesi Selatan dapat diamati sebagai berikut: No. KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia.. Tari Kipas Pakarena berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang awalnya berkembang pada masa Kerajaan Gowa.. Nama Pakarena merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Gowa, yaitu "pa" yang artinya pelaku, dan "karena" berarti bermain. Tari Lumense dari Sulawesi Tenggara (kebudayaan.kemdikbud.go.id) KOMPAS.com - Tari Lumense berasal dari Tokotu'a, Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Tari Lumense bermakna pemujaan kepada sang dewa. Kata Lumense berasal dari bahasa daerah setempat, yaitu Lume yang artinya terbang dan mense berarti tinggi. Tari Patenung : Tari Patenung merupakan tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan yang menggambarkan wanita-wanita yang sedang menenun. Tarian Ma'gellu : Tarian ini pada umumnya dipentaskan dalam acara upacara adat khusus, namun, kini tarian Ma'gellu' juga dipertunjukkan di upacara kegembiraan seperti pesta perkawinan, syukuran panen, dan Tari Pattennung adalah salah satu tarian tradisional suku Bugis di provinsi Sulawesi Selatan. Sesuai namanya, tari ini menggambarkan tentang aktivitas wanita-wanita Bugis dalam menenun benang menjadi kain. Pattennung dalam bahasa Bugis diartikan sebagai orang yang menenun. Karena itu, Tari Pattennung ini mengisyaratkan kesabaran, ketekunan, dan Pakarena adalah bahasa Makassar, Sulawesi Selatan yang berasal dari kata "akkarena" yang artinya "bermain". Tarian Pakarena berawal dari kisah mitos perpisahan penghuni boting langi (negeri kahyangan) dengan penghuni lino (bumi) zaman dulu. Sebelum detik-detik perpisahan, boting langi mengajarkan penghuni lino mengenai tata cara hidup Properti Tari. 35 Suku di Indonesia. Kebudayaan Sulawesi Selatan Meliputi Rumah adat Sulawesi Selatan, Pakaian Adat Sulawesi Selatan, Tarian Sulawesi Selatan, Bahasa Daerah, Lagu Tradisional, Kerajinan rakyat, Upacara Tradisional, Senjata Tradisional, Makanan khas, Wisata. Tari Sulawesi Selatan - Keragaman jenis tarian yang terdapat di Indonesia menandakan kreativitas masyarakatnya yang tersalurkan dengan baik. Termasuk di antaranya tari Sulawesi Selatan yang turut menyumbangkan kekayaan budayanya sehingga masih dilestarikan sampai saat ini. Sebagai bentuk kesenian, tarian memberikan sumbangsih berharga. Setidaknya ada 3 suku besar yang ada di Sulawesi Selatan, mulai dari Makassar, Bugis, hingga Toraja. Sampai saat ini mereka masih melestarikan pakaian peninggalan leluhurnya. Berbagai macam baju adat Sulawesi Selatan itu pun punya sejarahnya masing-masing. Masyarakat Sulsel biasanya mengenakan baju adat Sulawesi Selatan dalam acara-acara tertentu. Kebudayaan tersebut mencakup baju adat, rumah adat, lagu daerah, tari daerah dan lain-lain. Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang kaya akan kebudayaan, salah satunya yaitu tari kipas pakarena. Tarian tersebut memiliki keunikan dan filosofi yang mengagumkan untuk diketahui. Etnografi berisi gambar yang sama untuk kedua kamus itu dan memperlihatkan kesamaan model rumah, perahu, alat-alat pertanian, potongan pakaian, dan sebagainya. tari yang berasal dari Sulawesi Selatan dan dengan spontan beliau langsung menarikan tari Patuddu sebutannya sekarang dengan diiringi musik seadanya pada Penjelasan mengenai tari adat Kalimantan Selatan ini akan dijabarkan dengan lengkap dan dilengkapi dengan gambar terkait serta jika diperlukan ada videonya juga. Pada kesempatan yang lalu, kami sudah banyak menulis tentang tarian-tarian daerah, mulai dari tarian adat Kalimantan Barat dan tarian adat Kalimantan Timur serta tarian adat Bali . Ia lahir di Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang, Celebes, Sulawesi Selatan pada tahun 1918. Menurut data yang ada, Ia meninggal dunia di usianya 29 tahun, yakni Februari 1947. Seorang pejuang heroik dari Sulawesi Selatan ini pernah mengemban jabatan sebagai Panglima pertama TRI Divisi Hasanuddin dengan pangkat Letnan Jenderal. jiy45o9.

gambar tari dari sulawesi selatan